Mati Daya Secara Tiba – Tiba
Hampir sama dengan penyebab pertama, ini umumnya disebabkan karena komputer atau laptop mati mendadak saat flashdisk sedang digunakan. Hal yang paling sering terjadi adalah, saat proses transfer file berlangsung misalnya Anda sedang copy data ke flashdisk, terjadi mati listrik.
Ini dapat menyebabkan flashdisk menjadi error juga dan semua data di dalamnya tidak dapat terbaca.
Tidak dapat disangkal, dengan flashdisk Anda dapat dengan mudah memindahkan data dari perangkat satu ke perangkat lain. Namun ada risiko dari proses ini yaitu flashdisk terinfeksi oleh virus atau malware.
Flashdisk yang terkena virus atau malware tidak hanya berisiko membuat flashdisk tersebut sulit atau tidak dapat dibaca, tapi juga akan menyebabkan PC atau laptop juga terkena virus.
Akses Foto Kartu SD dengan Pemulihan Foto Recoverit
Pemulihan Foto Recoveritadalah solusi untuk mengakses foto yang hilang dari kartu SD yang rusak. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, Pemulihan Data Recoverit akan membantu Anda memulihkan foto yang hilang dengan mudah. Selain itu, ini efektif untuk mendapatkan kembali format file apa pun dan juga berfungsi di Windows 11/10/8/7/XP/Vista dan Mac OS X 10.10 - macOS 13 (Ventura).
Membersihkan Pin pada RAM
Salah satu penyebab RAM tidak terbaca yang sering terjadi adalah karena adanya debu atau kotoran yang melekat pada pin RAM kamu. Terutama buat kamu yang biasa meletakkan laptop kamu disembarang tempat. Hal tersebut tentunya akan membuat laptop kamu terkena debu atau kotoran. Hal ini juga berlaku pada RAM, apalagi jika RAM tersebut lama sudah tidak digunakan.
Oleh sebab itu langkah pertama untuk membuat RAM kamu terbaca kembali tentu kamu harus membersihkannya. Namun, terlebih dahulu kamu harus membongkar laptop kamu dan kemudian lepaskan RAM dari slot motherboard.
Nah, setelah itu bersihkan secara perlahan pin yang berwarna keemasan pada laptop dengan menggunakan penghapus. Bersihkan secara perlahan sampai pin tersebut terlihat mengkilap kembali.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Laptop Tidak Mau Menyala
Perbarui Driver untuk Kartu Micro SD
Berikut ini adalah cara lain untuk memperbaiki memori Anda card. Driver yang ketinggalan zaman bisa menjadi alasan mengapa Anda tidak dapat mengakses kartu micro SD Anda. Faktanya, kesalahan kartu memori sering terjadi setelah pembaruan Windows 10.
Itu berarti kartu SD tidak berfungsi dengan baik karena driver yang tidak kompatibel atau ketinggalan zaman. Download driver kartu SD baru lalu instal. Pastikan Anda menginstal driver baru dari sumber yang dapat dipercaya.
Bagian 3: Apa Fungsi Kartu SD?
Kartu SD adalah bentuk penyimpanan flash yang memungkinkan Anda menyimpan sejumlah data yang besar. Ini adalah cara yang efisien dan sangat mudah untuk menyimpan data Anda tanpa terlalu mengkhawatirkan kerusakannya karena kerusakan fisik. Selain itu, kartu SD ini berukuran kecil dengan perkiraan berat 2 gram dan akan menyimpan data melalui chip NAND-nya. Selain itu, kartu SD dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi karena chipnya tidak memiliki bagian yang bergerak.
Inilah bagian yang menarik!
Apa itu stik memori? Banyak orang pastinya sering salah mengira flash drive sebagai stik memori. Sebagai catatan, stik memori berbeda dengan flash atau pen drive. Diperkenalkan oleh Sony pada tahun 1999, stik memori memiliki fungsi yang mirip dengan kartu SD. Ini berbeda dari kartu SD, namun perbedaannya terletak pada bentuknya. Misalnya, Stik Memori Pro Duo memiliki ketebalan 1,6 mm dan lebar 20 mm dengan panjang 31 mm.
Bersihkan Slot RAM
Apabila kamu sudah membersihkan Pin RAM namun tidak berhasil, kamu dapat mencoba cara kedua ini yaitu membersihkan bagian slot RAM. Karena bisa jadi bagian slot RAM kotor karena terkena debu maupun kotoran lainnya.
Kamu dapat membersihkan bagian slot RAM menggunakan kuas. Selain menggunakan kuas kamu juga dapat menggunakan vacum cleaner untuk membersihkannya.
Port USB Rusak Sehingga Flashdisk Tidak Terbaca
Bukan tidak mungkin salah satu penyebab flashdisk tidak dapat terbaca adalah adanya kerusakan pada port USB yang ada di PC atau laptop
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Terbaca
Untuk memperbaiki atau mencoba membuka flashdisk yang tidak terbaca dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung dari jenis penyebab masalahnya. Misalnya saja:
Jika kedua cara diatas belum berhasil, Anda dapat mencoba melakukan Repair Logical Errors untuk mengecek masalah pada flashdisk. Caranya:
Jika beberapa cara diatas belum berhasil, atau flashdisk tidak terbaca dikarenakan virus, maka langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah mencoba format flashdisk tersebut. Tentunya ini akan berakibat file atau data yang ada di flashdisk ikut hilang.
Anda pasti akan merasa sangat tegang ketika perangkat Anda menampilkan pesan "Kartu SD tidak terbaca". Faktanya, inilah yang ditakuti semua orang saat menggunakan kartu SD. Pada saat itu, Anda pasti akan teringat tentang jutaan video, gambar, dan file yang mungkin tidak akan pernah bisa Anda pulihkan. Itu berarti penelitian dan jerih payah seumur hidup menjadi sia-sia.
Nah, tapi itu belum berakhir! Ternyata, Anda dapat memulihkan file Anda dengan aman, meskipun kartu memori tidak terbaca. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda metode sederhana dan efektif yang dapat digunakan untuk memperbaiki pesan kesalahan tersebut.
Format Kartu Micro SD Tidak Berfungsi
Pilihan terbaik adalah memformat kartu memori Anda saat Anda masih menerima pesan kesalahan yang sama setelah mencoba berbagai perbaikan.
Penyebab Flashdisk yang Tidak Terbaca
Ada beberapa alasan atau penyebab kenapa suatu flashdisk bisa error dan menjadi tidak terbaca oleh komputer atau laptop. Tidak hanya flashdisk, hal berikut juga berlaku untuk storage device sejenis seperti harddisk eksternal.
Penyebab Flashdisk error tidak terbaca, antara lain:
Penyebab paling umum kenapa flashdisk menjadi tidak terbaca bisa jadi karena keteledoran Anda sendiri. Ini umumnya terjadi saat Anda mencabut flashdisk padahal pada saat yang bersamaan ada proses transfer data yang masih berlangsung.
Misalnya saja Anda sedang membuka file dari flashdisk, kemudian tanpa mengikuti cara yang benar, Anda langsung mencabut flashdisk dari port USB tanpa menutup file tersebut terlebih dahulu. Ini dapat menyebabkan data corruption dan membuat flashdisk menjadi error.