Kartu debit sudah kadarluasa
Penyebab kedua ATM tidak bisa mengeluarkan uang adalah kartu debit yang Anda pergunakan sudah lewat masa kadarluasa.
Kadarkuasa pada kartu debit dapat bervariasi tergantung pada bank atau lembaga keuangan yang mengeluarkan kartu debit tersebut. Biasanya, bank akan menetapkan kadarluasa selama 5 tahun sejak diterbitkan.
Agar terhindar dari masalah ini, selalu ingat kapan kartu Anda akan kadarluasa. Masa kadarluasa tampak jelas pada bagian depan kartu ATM. Solusinya, Anda harus datang ke kantor cabang dan melakukan penggantian kartu.
Muhammad Idris/Money.kompas.com Kartu debit sudah kadarluasa juga bisa jadi penyebab ATM tidak dapat mengeluarkan uang. Alasan lainnya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya adalah kartu masih menggunakan pita magnetik.
Kartu debit sudah kadarluasa juga bisa jadi penyebab ATM tidak dapat mengeluarkan uang. Alasan lainnya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil padahal ada saldonya adalah kartu masih menggunakan pita magnetik.
Lakukan Konfirmasi ke Bank Setelah Tenggat Verifikasi Isu Kartu ATM Tidak Bisa Tarik Tunai Selesai
Apabila sudah melakukan pelaporan, maka Anda akan diminta untuk menunggu pengurusan dari pihak bank. Adapun durasinya bisa berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank. Namun, biasanya akan memakan waktu selama 10 hingga 21 hari lamanya.
Durasi hari tersebut biasanya akan dilakukan verifikasi data. Setelahnya, uang Anda akan dikembalikan ke rekening secara otomatis. Apabila hingga tenggat waktu verifikasi dan dana belum masuk juga, Anda bisa melakukan konfirmasi ke pihak bank.
Itulah informasi mengenai beberapa alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil. So, ketika sedang mengalaminya, langkah utama yang paling tepat adalah menghubungi call center bank bersangkutan ya!
Dan bagi Sobat OCBC yang memiliki kendala terkait proses transaksi dapat menghubungi kami melalui Contact US OCBC NISP atau langsung call center 1500-999.
Ada sejumlah bank yang menawarkan produk pinjam uang dengan jaminan KTP dan KK saja.
Ada sejumlah bank yang menawarkan produk pinjam uang dengan jaminan KTP dan KK saja.
Duitpintar.com - Sepertinya ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat yang berniat pinjam uang di bank, tapi hanya bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kira-kira begini pertanyaannya: “Dapatkah saya meminjam uang untuk modal usaha, tapi hanya punya kartu keluarga dan KTP?”
Pertanyaan itu terlontar dari kebanyakan orang yang terbentur dengan masalah persyaratan maupun jaminan. Bingung meyakinkan pihak lain kalau niat meminjam dana itu disertai hati yang jujur dan niat untuk mengembalikan.
Di sisi lain, orang Indonesia punya karakter mencari pinjaman yang praktis tanpa susah-susah melengkapi persyaratan. Situasi inilah yang sebenarnya membuat praktik rentenir atau lintah darat tumbuh subur.
Sebagian dari mereka tak peduli pinjaman dari rentenir jelas-jelas mencekik leher karena bunganya tinggi. Mereka hanya ingin dapat pinjaman cepat tanpa proses yang berbelit-belit. [Baca: Jangan keburu nafsu cairkan KTA]
Investasi Emas yang Aman dan Cuan, Klik di Sini
Padahal kalau mau dicerna lebih jauh, tak sulit mengajukan pinjaman ke bank. Asal paham dulu aturan mainnya.
Di bawah ini ada beberapa produk pinjaman dari bank yang menyasar pengusaha usaha kecil menengah (UKM) dan cukup dengan modal KTP. Namun, ada beberapa persyaratan tambahan yang mesti diperhatikan.
1. Solusi Modal dari Bank Danamon
Ini produk pinjaman dari Danamon Simpan Pinjam. Sasarannya mereka yang punya usaha sendiri, terutama para pengecer atau retailer. Nilai pinjamannya maksimal Rp 50 juta.
Perlu diketahui, produk ini hadir setelah Danamon menggelar survei terhadap 1.000 pengusaha mikro di 8 kota besar di Indonesia. Survei itu mengungkapkan keluhan dari mereka terhadap rumitnya persyaratan dan proses mengajukan pinjaman.
Selain itu, keluhan lainnya adalah sulitnya meluangkan waktu ke bank karena harus menunggu kios atau tokonya. Bagi mereka waktu adalah uang.
Itulah kenapa Solusi Modal didesain sebagai produk pinjaman yang prosesnya simpel, mudah, dan cepat. Yang tak kalah penting, Danamon menerapkan sistem jemput bola di mana bank yang mendatangi tempat usaha mereka.
Itulah kenapa Danamon mengenalkan layanan Mobil DSP (Danamon Simpan Pinjam). Mobil DSP ialah suatu unit layanan perbankan keliling dalam bentuk kendaraan yang dilengkapi oleh produk dan layanan perbankan seperti pembukaan rekening dan pengajuan pinjaman.
Di sini letak kelebihannya di mana calon nasabah bisa mengundang bank datang ke tempat usahanya. Dengan cara ini masing-masing diuntungkan.
Pertama, dengan aktif mendatangi tempat usaha, secara langsung bank dapat mensurvei kelayakan calon peminjam. Bisa diukur dari kapasitas bisnis dan melihat langsung lokasi usahanya.
Jika oke, calon nasabah hanya diminta syarat KTP dan KK sebagai bagian dari prosedur. Kedua, calon nasabah bisa berkonsultasi secara langsung dan leluasa dengan petugas bank.
Catatan: Walau dokumen persyaratan nampak mudah, tapi harus punya usaha yang sudah jalan terlebih dahulu.
Raih Financial Freedom dengan Investasi Reksadana, Klik di Sini
Produk pinjaman tanpa jaminan ini juga menyasar sektor usaha kecil. Plafon maksimalnya Rp50 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 24 bulan.
Asyiknya, mengajukan pinjaman ini tak sekadar dapat uang tapi juga ilmu. Pasalnya, Bank BTPN menawarkan kesempatan nasabahnya mendapat pelatihan dalam mengelola bisnis agar makin berkembang. Pelatihan itu disebut Program Daya.
Kelebihan tambahan lainnya produk ini sudah disertai manfaat asuransi jiwa. Artinya, nasabah akan terbebaskan dari cicilan angsuran jika di tengah jalan masa kredit nasabah meninggal dunia.
Cuma ada satu catatan yang harus digarisbawahi, BTPN hanya bersedia mencairkan pinjaman Bebas kepada nasabah yang sudah menjalankan usahanya minimal dua tahun.
Dengan begini, butuh lebih dari sekadar syarat KTP dan KK saja. Pasalnya, calon nasabah harus bisa menunjukkan usahanya sudah berjalan dua tahun. Selain itu, calon nasabah juga harus mendatangi kantor BTPN untuk mengurus pinjaman ini.
Perhatikan juga besaran biaya-biaya yang timbul jika kredit disetujui. Apa saja biaya itu?
– Biaya provisi sebesar 3% dari plafon kredit yang disetujui
– Adanya denda telat membayar angsuran minimal 4% perbulan.
– Biaya pelunasan dipercepat yang besarannya tiga kali dari angsuran bulanan
3. Skema Subsidi Resi Gudang (BJB SSRG)
Produk ini cocok bagi yang usahanya berhubungan dengan hasil bumi. Pasalnya, kredit yang dapat subsidi dari pemerintah ini mensyaratkan punya jaminan Resi Gudang sebagai tambahan di luar KTP dan KK.
Jaminan Resi Gudang diberikan bank adalah dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudang yang diterbitkan pengelola gudang. Jadi, komoditas yang disimpan di gudang seperti hasil bumi dijadikan jaminan dari kredit ini.
Atas dasar itulah, plafon kredit yang disetujui maksimal 70 persen dari nilai Resi Gudang atau nilai komoditas yang disimpan di gudang. Meski begitu, Bank Jabar Banten (BJB) mematok besaran maksimal kredit hanya Rp75 juta dan jangka waktu kredit ini dibatasi hanya 6 bulan.
Kelebihannya dari produk kredit ini tidak dikenai biaya apapun alias tidak ada biaya administrasi, biaya provisi dan biaya komitmen.
Mau Cuan dari Investasi di SBN Ritel, Klik di Sini
Itulah beberapa produk pinjaman dari bank yang menyasar pengusaha UKM. Dari ketiga produk itu, hanya Solusi Modal yang paling simpel karena hanya modal KTP dan KK saja. Bahkan, calon nasabah didatangi petugas bank.
Sebelum bertemu petugas bank, ada baiknya Anda tahu faktor apa saja yang menyebabkan bank menolak pengajuan pinjaman. Faktor-faktor tersebut adalah:
• Baru sekadar niat punya usaha• Usaha baru beroperasi kurang dari setahun• Hasil usaha tak bisa menutupi cicilan kredit• Punya utang yang lebih besar ketimbang pendapatan usaha• Tak ada catatan keuangan• Tak punya rekening di bank• Punya tunggakan kredit konsumsi• Identitas palsu
Jika ternyata gagal mendapat modal, apa yang harus dilakukan?
Kalau masih gagal? Jangan putus asa. Coba bujuk kerabat yang merupakan pegawai tetap di suatu perusahaan untuk mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Istilahnya, ‘pinjam nama’.
Sepanjang kerabat yang dipilih itu memenuhi syarat gaji dan tidak pernah ada sejarah kredit macet, niscaya KTA atau pinjam uang dengan jaminan KTP yang dimohon atas nama dia dapat dikabulkan.
Dana tersebut pun diberikan pada Anda. Nanti Anda akan mencicil tiap bulan ke dia untuk diteruskan ke bank.
Kalau ternyata susah untuk mencari keluarga yang mau dipinjam namanya, berarti mungkin Anda tidak meyakinkan dalam hal layak dipinjami. Kalau pun ada yang mau meminjami Anda, pastikan bukan lintah darat ya!
Dari situ, Anda pun dapat belajar kenapa bank-bank harus mempunyai prosedur dan syarat yang rumit. Istilahnya, orang terdekat saja belum tentu mau meminjamkan uang, apalagi bank yang tidak kenal dengan Anda?
Syarat-syarat dan ketentuan yang dimiliki bank untuk memberi pinjaman ke Anda itu bukan sembarangan. Bank juga harus yakin pinjaman itu akan dikembalikan.
Siapkan Pendapatan Pasifmu dengan Investasi SBN Ritel, Klik di Sini
Saking Ingin KTA Cepat Cair dan Prosesnya Gampang, Jadi Kejebak Lintah Darat
Asuransi Kredit Tanpa Agunan Ada Supaya Anda Bisa Tenang Saat Pinjam Dana Ke Bank
Cara Membatalkan KTA Buat yang Sudah Terlanjur Mengajukan Aplikasi, Tapi Berubah Pikiran
Solusi Ketika Uang di ATM Tidak Bisa Diambil
Setelah mengetahui alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil tadi, sekarang saatnya untuk mencari tahu beberapa solusi yang bisa Anda lakukan. Adapun beberapa solusinya seperti di bawah ini:
Jakarta, CNBC Indonesia - Meyakini takhayul untuk mendapat kekayaan instan kerap kali dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia seringkali mengaitkan cara pemupukan kekayaan dengan keberadaan makhluk halus seperti tuyul dan babi ngepet.
Keduanya kerap ditugaskan seseorang yang memelihara untuk mencuri uang dari rumah ke rumah.
Budayawan Suwardi Endraswara dalam Dunia Hantu Orang Jawa (2004) menyebut, narasi tersebut sudah berlangsung sejak lama dalam alam pikir orang Jawa. Namun, pernahkah Anda berpikir kenapa tuyul hanya mencuri dari rumah ke rumah? Apakah bisa tuyul melakukan pencurian ke bank yang menyimpan banyak sekali uang? Atau minimal melakukan pencurian atas saldo e-money?
Jawaban atas pertanyaan tersebut tentu beragam. Dan biasanya kembali lagi pada jawaban mistis. Hal ini memang asyik sebagai cerita, tapi getir sebagai fakta. Lalu, bagaimana penjelasan logis di balik fenomena itu?
Sebenarnya, tuyul dan babi ngepet tercipta dari kecemburuan sosial masyarakat zaman dahulu, khususnya di kalangan petani. Para petani awalnya hidup dalam kondisi biasa-biasa saja. Namun, liberalisasi ekonomi pada 1870 mengubah kondisi itu.
Jan Luiten van Zanden dan Daan Marks dalam Ekonomi Indonesia 1800-2010 (2012) menyebut, liberalisasi ekonomi dinilai melahirkan rezim kolonial baru yang di dalamnya terjadi pengambilalihan perkebunan rakyat untuk diubah menjadi perkebunan besar dan pabrik gula.
Situasi ini kemudian membuat kehidupan masyarakat terpuruk, khususnya para petani kecil di Jawa yang semakin terperosok ke dalam jurang kemiskinan. Sebab, mereka tak lagi memiliki kuasa atas lahan perkebunan.
Di sisi lain ada juga masyarakat yang sejahtera dari sistem ini. Mereka adalah pedagang, baik dari kalangan pribumi atau Tionghoa, yang dalam sekejap menjadi orang kaya baru. Kenaikan pesat kekayaan mereka lantas menimbulkan keheranan bagi para petani yang kian melarat itu.
Para petani bingung dari mana asal-usul kekayaan mereka. Bagi mereka, proses pemupukan kekayaan harus dibuktikan dan terlihat, seperti misalkan melihat kerja kerasnya atau proses saat bertani. Sayang, mereka tak melihat itu pada orang kaya baru. Alhasil, timbul rasa iri dan kecemburuan oleh petani ke pedagang karena bisa mendapat harta sebanyak itu.
Masyarakat yang kental dengan pandangan mistik membuat para petani memandang pencurian itu adalah kerja sama antara orang kaya dan makhluk supranatural dan kasat mata, seperti tuyul dan babi ngepet. Singkatnya, para petani yang iri selalu menuduh orang kaya baru menggunakan cara haram dalam memperoleh kekayaan.
Akibat tuduhan ini, Ong Hok Ham dalam Dari Soal Priyayi sampai Nyi Blorong (2002) menyebutkan, para pedagang dan pengusaha sukses kehilangan status di masyarakat. Mereka dianggap "hina" karena memupuk kekayaan dari cara haram, yakni bersekutu dengan setan.
Tuduhan tak berdasar ini membuat popularitas tokoh tuyul dan babi ngepet sebagai subjek mistis terkait kekayaan semakin meningkat dan terus populer sampai saat ini di Indonesia.
Belum menggunakan chip
Untuk diketahui saja, saat ini banyak perbankan mulai mengganti kartu dengan basis magnetik dengan chip demi keamanan transaksi nasabah. Masalahnya, tak semua nasabah sudah mengganti kartunya dengan model chip.
Sementara untuk mesin-mesin ATM keluaran terbaru, hanya bisa membaca kartu berbasis chip, sehingga kartu debit dengan magnetik tak bisa lagi terbaca. Ini menyebabkan ATM tidak dapat mengeluarkan uang.
Jaringan internet terputus
Sistem ATM semua perbankan terhubung dengan jaringan internet, baik melalui kabel maupun saluran satelit. Saat koneksi ini terganggu, maka bisa saja muncul masalah ATM tidak bisa mengeluarkan uang meski saldonya cukup.
Mesin ATM gangguan
Penyebab paling sering terjadi ATM tidak dapat mengeluarkan uang adalah mesin ATM mengalami gangguan, terutama gangguan pada sistem jaringan maupun software di dalamnya.
Ciri khas dari ATM mengalami gangguan sistem adalah keterangan pada layar yang menampilkan tulisan berupa 'Transaksi Tidak Dapat Diproses’. Keterangan pada mesin ATM biasanya menyarankan nasabah menggunakan ATM di tempat lain.
Solusi lainnya, tunggu hingga petugas perbaikan datang dan memperbaiki mesin ATM yang mengalami gangguan tersebut.
Mesin ATM Mengalami Gangguan
Penyebab paling umum yang menyebabkan kendala penarikan saldo di ATM adalah karena adanya gangguan sistem pada mesin ATM yang digunakan atau mesin ATM tersebut sedang rusak. Dalam kondisi ini, semua transaksi tidak dapat dilakukan melalui mesin ATM dan akan gagal.
Kenapa Uang di ATM Tidak Bisa Diambil?
Bagi sebagian orang, mungkin pernah mengalami hal seperti uang yang tidak keluar saat diambil di mesin ATM. Padahal, keterangan transaksi menunjukkan pengambilan uang sudah diproses dan terdapat pemotongan saldo.
Bagi Anda yang bertanya-tanya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil, perlu diketahui bahwa proses kerja mesin ATM terhubung dengan jaringan internet yang menghubungkan mesin dengan bank-bank lainnya (ATM Link).
Biasanya, saat koneksi jaringan terputus atau ada kendala, maka transaksi di mesin ATM akan langsung ditolak.
Di samping itu, alasan kenapa uang di ATM tidak bisa diambil yaitu karena saldo dana yang tersimpan di mesin sudah habis sehingga tidak bisa melakukan proses penarikan uang. Jadi, apabila Anda sudah menekan tombol penarikan, uang tak akan keluar.
Selain itu, alasan lainnya kenapa uang di ATM tidak bisa diambil karena waktu transaksi sudah habis. Alhasil, kartu ATM akan keluar secara otomatis dan mengharuskan Anda melakukan proses penarikan dari awal lagi. Itulah kira-kira penyebab uang di ATM tidak bisa diambil.
Kartu Debit (ATM) Belum Menggunakan Chip
Beberapa bank di Indonesia telah memberlakukan penggunaan kartu debit berbasis chip. Adapun selama ini kartu yang banyak digunakan adalah kartu debit berbasis magnetic stripe. Hal ini juga bisa menjadi penyebab kenapa kartu debit Anda tidak bisa digunakan untuk transaksi penarikan uang di mesin ATM padahal saldonya masih ada.